Minggu, 10 November 2013

Mobile Devices dan Social Networking

 


MOBILE DEVICES DAN SOCIAL NETWORKING



I. Definisi Mobile Devices dan Social Networking

Mobile Devices (juga dikenal dengan istilah cellphone, handheld device, handheld computer, ”Palmtop”, atau secara sederhana disebut dengan handheld) adalah alat penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau keyboard mini. Dalam hal PDA (Personal Digital Assistant) masukan (input) dan keluaran (output) dikombinasi dalam interface layar sentuh. Untuk mendapatkan pelayanan dan kenyamanan dari sebuah komputer konvensional yang dapat dibawa-bawa dan praktis adalah Smartphone, PDA, Tab, Ipad, Notebook PC, Pocket Computer dll.

Social Networking adalah sebutan lain terhadap website community.
Social Networking adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya.
Social Networking adalah kegiatan “ajang” menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang menggunakan situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang tidak bermutu Padahal status update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas.
Manusia pada dasarnya memang sudah terkonfigurasi secara biologis untuk bersosialisasi. Kita semua ingin untuk bertatap muka dengan orang lain, kita bahkan memiliki kelebihan bawaan dari lahir untuk melakukan facial recognition, berbagi satu sama lain, merasa terkoneksi, dan aspek-aspek lainnya dari kehidupan sosial.
Dulunya sangat susah bagi kita untuk bisa bertemu dengan banyak orang. hanya melalui surat atau telegram. Kemudian hadirlah telepon dan kemudian handphone, laptop dan lain-lain. Di satu sisi, memang menambah pengeluaran uang yang tidak sedikit yang tentu saja menjadi hal yang buruk, tetapi bila dilihat di sisi yang lain, ini adalah bukti nyata kebutuhan dasar sebagai manusia untuk berhubungan dengan orang lain.
Sejak berkembang masa era internet dengan bentuk dasar yang tidak menghiraukan batasan apapun. Semua orang dapat terkoneksi di atas satu medium. Siapapun dapat mengakses situs apapun. Dan karenanya, saat sebuah situs jejaring sosial dimana orang-orang berkumpul disediakan, banyak orang secara alami tertarik untuk bergabung.
Di Indonesia sendiri, kegiatan ber-Social Media sebenarnya telah ada sejak lama – dengan bermunculannya berbagai macam forum diskusi berbasis web seperti KasKus misalnya, hanya saja demam Social Media mulai terasa ketika sebuah situs pertemanan bernama Friendster mulai naik daun – saat itu banyak orang mulai merasa sangat penting untuk menampilkan sosok dirinya untuk dikenal orang lain.
Wabah Social Media semakin menjadi-jadi ketika Facebook mulai dikenal oleh masyarakat dunia – Facebook seolah menjadi wajib hukumnya bagi seseorang yang berkelana di Internet – tidak memandang umur tua dan muda, profesi pekerjaan dan lain lain – seolah merasa kurang lengkap jika bisa mengakses Internet tapi tidak memiliki account Facebook. Akses Facebook semakin mudah karena didukung dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses Internet – sekarang tidak perlu lagi sebuah personal komputer untuk mengakses Facebook – perkembangan teknologi mobile device yang bernama Handphone seseorang telah bisa bertemu dan berdiskusi dengan orang lain, bertemu dengan teman teman baru dan juga teman teman lama yang telah lama berpisah.

II. Manfaat Mobile Devices dan Social Networking

Saat teknologi internet dan Mobile Phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone atau smartphone. Perangkat hanya perlu mendownload aplikasi social media berbasis mobile dan langsung dapat digunakan. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus Informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Kita bisa membuat sebuah daftar yang panjang jika berbicara tentang manfaat Social Media. Tapi satu hal yang paling penting adalah, dengan adanya Social Media maka sebuah informasi bisa disampaikan dan tersebar dengan cepat. Social Media juga bisa menjadi sebuah tempat untuk proses pembelajaran bagi para penggunanya.
Bahkan yang sedang menjadi ‘trend topik’ saat ini adalah – Social Media bisa menjadi sebuah alat untuk membentuk dan memperkenalkan personal brand dan juga business brand yang dimiliki kepada orang lain. Para individu dan juga badan badan bisnis mulai melirik Social Media sebagai sebuah kesempatan emas yang murah meriah untuk memperkenalkan ‘sesuatu’ kepada orang lain – mereka para individu mulai giat memperkenalkan apa dan siapa diri mereka kepda orang lain baik itu untuk tujuan pertemanan dan juga untuk tujuan yang bersifat profesional – sedangkan mereka para pengusaha juga mulai giat untuk ber-Social Media guna memperkenalkan dan menawarkan jasa atau produk yang mereka miliki kepada para calon konsumen atau calon pembeli.

III. Pengaruh buruk Social Networking

Twitter, Facebook dan situs situs Social Media lainnya bisa dikatakan sebagai sebuah tempat di mana setiap orang bebas untuk melakukan apa saja yang dikehendakinya.
karena kebebasan ini seringkali para pengguna Social Media terjebak dalamnya dan bagi mereka yang kurang pandai untuk menggunakannya malah sering dirugikan.
Banyak orang salah kaprah dalam menggunakan Social Media, mereka menganggap Social Media adalah sebuah tempat di mana mereka bisa mengeluarkan pendapat dan informasi APAPUN hingga kegiatan sehari-haripun ditulis di mana mereka bebas melemparkan semua permasalahan hidup yang seharusnya tidak boleh diketahui orang lain, hal ini terkadang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang memiliki niat tidak baik yang kemudian mengambil keuntungan pribadi dari permasalahan hidup orang lain. Rekan kerja saya pernah mengalami hal tidak menyenangkan Mungkin anda masih ingat kasus penipuan dan juga penculikan yang terjadi akibat penggunaan Facebook beberapa waktu lalu? Anak dari rekan kerja saya pernah diculik oleh “teman” facebooknya hingga membawa uang puluhan juta rupiah atas perintah oknum tersebut yang untungnya oknum tersebut ditangkap oleh pihak yang berwajib. Sangat disayangkan jika hal ini terus berlanjut, maka untuk anak usia labil atau dibawah 21 tahun sangat tidak dianjurkan memiliki akun social media karena seseorang pada usia tersebut sangat mudah untuk dipengaruhi. Tak jarang karena kecanduan akan social media mengakibatkan seseorang lupa waktu.


IV. Perkembangan Sosial Networking

Perkembangan pesat atas sosial media menghadirkan banyak situs-situs sejenis, bahkan beberapa perkumpulan penikmat teknologi tersebut memberikan list predikat terpopuler pada situs-situs tertentu.


Berikut adalah situs-situs terpopuler di dunia :

  1. Facebook (www.facebook.com)
Diluncurkan pada tanggal 4 Februari 2004, Amerika Serikat, dibuat oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum,Chris H, Dustin M (1 milyar pengguna aktif, Oktober 2012)
Awalnya hanya sebagai channel penghubung para mahasiswa Harvard University lalu semakin terkenal hingga mengalahkan kepopuleran Friendster. Dengan tampilan dan inovasi-inovasi yang menarik menjadikan facebook tidak hanya menjadi jembatan komunikasi antar manusia tetapi juga sarana bersenang – senang dengan ribuan game online yang menjadikan Facebook sebagai social media terpopuler di dunia.
   
2. Twitter (www.twitter.com)
Diluncurkan tanggal 15 Juli 2006, California Amerika Serikat, Oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Evan Williams dan Biz Stone (pengguna aktif lebih dari 200 juta, Februari 2013) 
Adalah Social Networking dan Microblogging Dengan 140 karakternya berhasil membuat dunia blog dan social media menjadi semakin praktis, menarik dan poweful. Dengan banyaknya selebriti dunia sekelas Justin Bieber, Lady Gaga, sampai Presiden Amerika Barrack Obama menggunakan Twitter sebagai sarana komunikasi kepada masyarakat luas, semakin mengukuhkan Twitter sebagai situs social media paling berpengaruh saat ini.

Diluncurkan pada 28 Juni 2011, dioperasikan oleh google Inc.
Google+ merupakan social media besutan raja internet, Google Inc. Dibuat untuk menyaingi kepopuleran facebook, dengan fitur yang nyaris serupa. Google+ menawarkan kelebihan dengan seluruh account Google seperti Gmail, Blogger, dan Youtube

4.Tumblr (www.tumblr.com)
Diluncurkan pada Februari 2007, New York Amerika Serikat, Dibuat oleh David Karp (lebih dari 100 juta pengguna aktif, Mei 2013).
Tumblr hadir untuk sobat yang ingin memiliki blog pribadi, tapi terkadang sulit menemukan cerita menarik untuk diceritakan. Tumblr menawarkan metode blogging baru yang tidak melulu hanya text, tapi juga gambar bergerak, music, dan video. Semuanya bisa dengan mudah di share hanya dengan sekali upload

  5. Friendster (www.friendster.com)
Diluncurkan pada tahun 2002, California Amerika Serikat. Dibuat oleh MOL Global (8,2 juta pengguna aktif, Juni 2010).
Friendster mungkin merupakan “kakek” dari segala social media. Sempat menjadi yang terdepan beberapa tahun lamanya, karena hanya dia satu-satunya portal pertemanan terbaik di dunia maya, membuat friendster masih tetap ditunggu kembali kejayaannya.

6.  Myspace (www.myspace.com)
Diluncurkan pada Agustus 2003, California Amerika Serikat. Dibuat oleh Thomas Anderson dan Christopher DeWolfe (lebih dari 100 juta pengguna aktif,
My Space adalah situs social media nomor satu yang fokus dalam urusan musik. Banyaknya komunitas, grup band indie, sampai selebriti yang memiliki myspace, menjadikannya salah satu social media paling populer yang pernah ada.

7.Instagram (www.instagram.com)
Diluncurkan pada 6 Oktober 2010, Kevin Systrom dan Mike Krieger (lebih dari 100 juta pengguna aktif)
Instagram adalah portal sharing foto paling populer saat ini. Menyediakan berbagai macam efek foto vintage yang belum pernah ada sebelumnya, membuat instagram dengan cepat digandrungi orang banyak. Saat ini baru tersedia di iStore dan Google Play.

8.LinkedIn (www.linkedIn.com)
Diluncurkan pada 2003, California Amerika Serikat. Dibuat oleh Reid Hoffman dan Jeff Weiner (225 juta pengguna aktif, 2013) 
Situs jejaring sosial berorientasi bisnis untuk para pebisnis dan profesional. Banyak pemburu karyawan khususnya HRD mencari referensi pada situs ini.



Sumber Referensi
2. www.unik.ws/2012/12/10-social-media-populer-selain-facebook.html

 

 




 


0 komentar:

Posting Komentar

 
;