Pages

Kamis, 10 Oktober 2013

DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)

DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

A.    PENDAHULUAN

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu sama lain yang telah di kelompokan sesuai dengan struktur yang telah ditentukan. Database Management System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah system basis data komputerisasi. DBMS berguna dalam membantu user untuk dapat mendefinisikan, membuat dan memelihara serta menyediakan akses yang terkontrol terhadap data yang dimiliki dan diformulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses dan diolah DBMS. 

  1. Fasilitas yang disediakan oleh DBMS adalah sebagai berikut :
Ø  Dapat mendefinisikan basis data dengan menggunakan Data Definition Language (DDL), DDL dapat member fasilitas kepada pengguna untuk menspesifikasikan tipe data, struktur dan batasan aturan mengenai data yang bisa disimpan ke dalam basis data.
Ø  User dapat menambahkan, mengedit, menghapus dan mendapatkan kembali data yang diinginkan dengan menggunakan data manipulation language .
Ø  User dapat mengontrol akses ke basis data, berfungsi untuk mencegah pengguna tanpa otoritas, system integrasi untuk memelihara konsistensi penyimpanan data, system control untuk memperbolehkan pengguna mengakses, system control untuk mengembalikan data pada keadaan semula apabila terjadi kegagalan software atau hardware, catalog yang dapat diakses pengguna untuk mendeskripsikan data dalam basis data.
Ø  Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.

2                2. 4 (empat) Komponen pokok dari system database :

·         Data
·         Hardware (perangkat keras)
·         Software (perangkat lunak)
·         User (pengguna/pamakai)


B.    KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN DBMS

Keuntungan pada pengolahan data menggunakan DBMS yaitu :
v  Kebebasan data dan akses yang lebih efisien
v  Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
v  Integritas dan keamanan data yang terjamin
v  Administrasi keseragaman data
v  Kebutuhan yang kompleks dapat teratasi
v  Data redudansi dapat direduksi/dikurangi tetapi tidak dapat dihilangkan demi kepentingan keyfield

Kerugian pada pengolahan data menggunakan DBMS yaitu :
v  Perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk)
v  Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. User harus memiliki pengetahuan khusus tentang fungsi-fungsinya dengan baik agar dapat memanfaatkannya.
v  Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory
v  Risiko kegagalan, karena system yang terpusat jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari system akan menyebabkan operasi terhenti.  

Perancangan basis data merupakan proses terciptanya perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan (Connolly 2002, p279). Dalam merancang suatu basis data digunakan metode-metode yang membantu dalam tahap perancangan  basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan prosedur, teknik, alat dan bantuan dokumen untuk memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik meted design ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol dan mengevaluasi Database Development Project (Connolly 2002,p418).  
Proses dalam metologi perancangan dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu : 

1.       Conceptual Database Design
Adalah proses pembangunan sebuah model berdasarkan informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi tanpa pertimbangan perancangan fisik 

1.       Logical Database Design
 

Adalah proses pembuatan suatu model informasi yang digunakan pada perusahaan berdasarkan pada model data yang spesifik, tetapi tidak tergantung dari Database Management System (DBMS) yang khusus dan pertimbangan fisik yang lain 

1.       Physical Database Database Design
Adalah suatu proses untuk menghasilkan gambaran dari implementasi basis data pada tempat penyimpanan, menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk efisiensi data dan menghubungkan beberapa integrity constraints dan tindakan keamanan  


C. MACAM-MACAM DBMS

Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
 

  1. Oracle 


Developer : Oracle Corporation
Versi Terbaru : 12c (Juli 2013)


Basis data Oracle adalah basis data relasional atau relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle server terbaru menyediakan fitur terbaru yang menjadi nilai lebih dari Oracle 12c, yaitu :
-          Secure Multitenant DB
a.        yaitu sebuah container database yang digunakan untuk menampung database-database yang      digunakan disistem cloud, fungsinya mempermudah manajemen database. 
b.      Database yang digunakan bisa diatur secara bersamaan dan juga mendukung system                  plug-unplug yang memungkinkan pemasangan database secara cepat.
c.       Semua database yang ada didalam container database akan diperlakukan sebagai database        terpisah, sehingga keamanannya terjamin.

-          Redaction
Yang memungkinkan penyembunyian bagian-bagian data yang ada didalam database sesuai dengan hal akses dari user yang mengakses database tersebut.

-          Analisis untuk Big Data
Yang memungkinkan pengguna mengelola data-data yang berhasil dikumpulkan ke bentuk terstruktur yang compatible dengan database yang ada. 

Kelemahan dalam menggunakan Oracle yaitu :
-          Software yang mahal, rumit dan paling sulit untuk dipelajari
-       Hanya diperuntukan bagi perusahaan skala besar dengan database yang banyak maka tidak cocok bagi perusahaan kecil
-        Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software oracle agar system berjalan dengan stabil

2. Microsoft SQL Server

 




Developer : Microsoft
Versi Terbaru : Microsoft SQL Server 2012







Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem Manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Umumnya digunakan pada dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil hingga menengah tetapi kemudian berkembang dengan digunakan SQL Server pada basis data besar. Dapat berkomunikasi melalui jaringan dengan menggunakan protocol Tabular Data Stream.  

Keunggulan dalam menggunakan Microsoft SQL Server, yaitu :
-       Microsoft sangat kompetitif dalah hal biaya
-     Bisa dijalankan dalam premises atau cloud ataupun keduanya agar pengguna memiliki keleluasaan untuk memilih menempatkan databasenya dipremises atau di pasang di server perusahaan atau database bisa ditempatkan di cloud.
-     Kebutuhan perusahaan menganalisa Big Data.

Kelemahan dalam menggunakan Microsoft SQL Server, yaitu :
-      Hanya dapat dijalankan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
-   Hanya dapat diimplentasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka berfungsi pasif/standby server.
-    Kapasitas Rollback dab recoverinya tidak secanggih Oracle. 

3. MySQL


Developer : MySQL AB di Akuisisi oleh Sun Microsystem, Inc (2008), diakuisisi Oracle (2009)

Versi terbaru : MySQL 5.6 (awal 2013)



Sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (general public license) setiap pengguna dapat secara bebas  menggunakan MySQL namun batasan software tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial (freeware). MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada yaitu SQL (structured query language) sebuah konsep pengoperasian basis data terutama untuk pemilihan atau seleksi pemasukan data yang memungkinkan pengerjaan dalam pengoperasian data lebih mudah secara otomatis.
 
Keunggulan dalam menggunakan MySQL, yaitu :
-          Dapat bekerja pada beberapa platform berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS
-          Bersifat Open source sehingga digemari Web Developer
-          Keamanan yang baik karena memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan system perizinan yang mendetail saat akses user serta sandi terenkripsi.
-          Kemampuan yang mumpuni karena mempunyai kapasitas basis data yang besar, sekitar 50.000.000 jumlah rekaman dan 60.000 label serta 5.000.000.000 baris.selain itu batas indeks mencapai 32 indeks tiap labelnya
-          Memiliki kecepatan luar biasa dalam menangani query sederhana.

Kelemahan  dalam menggunakan MySQL, yaitu :
-  Biasanya hanya digunakan pada aplikasi kecil dan menengah, tidak diperuntukan menangani data besar.
-   Koneksi bahasa pemrograman visual seperti vb, Delphi dan foxpro, MySQL kurang support sehingga menyebabkan field yang dibaca harus harus sesuai dengan koneksi dari program yang mensupport program visual tersebut sehingga dalam program visual MySQL jarang digunakan.
-      Fitur-fitur belum lengkap dan berperilaku sesuai standar.
-      Keamanan yang terlalu sederhana bagi sebuah SQL Engine

D.SIMPULAN
Sebagai Pelaku bisnis faktor-faktor sebelum menerapkan aplikasi DBMS yang dipertimbangkan adalah :
  1. Sistem Operasional yang baik, dapat menghandle seluruh akses pada database sesuai kebutuhan perusahaan
  2. Keamanan data harus terjamin, agar tidak terjadi resiko bocornya data perusahaan atau user illegal   
  3. Skalabilitas, Jika saya memiliki perusahaan besar maka aplikasi yang dipilih harus memiliki kapasitas penampungan dan penyimpanan data yang besar.
  4. Biaya Penggunaan, Jika aplikasi open source memiliki fitur-fitur tidak berbeda jauh dengan aplikasi berbayar maka saya memilih aplikasi open source atau freeware.
  5. Perangkat Lunak Pendukung, biasanya aplikasi open source atau freeware banyak sekali aplikasi yang bisa digunakan secara gratis.
  6. Kecepatan akses penggunaan dalam pengoperasian aplikasi tersebut.
  7. Kemudahan dalam penggunaannya, jika penggunaan yang rumit tentunya menyulitkan pemakai dalam menerapkan fungsi-fungsi pada aplikasi tersebut.








1 komentar: